My Blog My Destination

Cover Film A Beautiful Mind. (Foto:abeautifulmind.com)

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Disini saya akan memberikan beberapa ulasan mengenai film yang sangat memotivasi ini, juga film ini berdasarkan dari kisah nyata seorang peraih Nobel pada tahun 2001 yaitu John Forbes Nash.

Deskripsi Film

Judul Film : A Beautiful Mind

Sutradara : Ron Howard

Pemain Utama : Russell Crowe (John Nash)

Jennifer Connely (Alicia Nash)

Tahun Rilis Film : 2001

Film A beautiful mind adalah sebuah film yang mengisahkan seseorang yang sangat jenius bernama John Nash (Russel Crowe). John nash adalah seorang ahli matematika dengan kecerdasan logika yang melebihi batas dan rata-rata. Dibalik segala kesempurnaannya, dia memiliki sisi gelap atau sisi negatif yang ada pada dirinya yaitu sikap tertutup dan apatis terhadap orang lain, sehingga dia sulit untuk bisa menerima kehadiran orang lain atau orang baru dalam hidupnya. John Nash adalah sosok yang tak pernah serius dalam menekuni bangku sekolah. Menurutnya sekolah tak lebih dari tempat membosankan yang hanya menjejali ilmu usang tanpa pernah mengulik makna dibaliknya, sehingga yang didapat dari sekolah adalah ilmu-ilmu yang telah usang. Nash lebih suka belajar melalui lingkungan sekitar sehingga dia dapat menemukan jati dirinya yang orisinil. 

Suatu ketika John Nash mengalami gangguan kejiwaan yaitu "skizofrenia". Penyakit Skizofrenia adalah gangguan jiwa akibat kelainan pada otak, yang menyebabkan kesalahan persepsi pada pancaindra dan memunculkan antara lain delusi (pikiran khayal) dan halusinasi (merasakan sesuatu yang tidak nyata), serta orang yang mengalami gangguan seperti ini, dia tidak dapat membedakan antara kehidupan nyata atau hayalannya sendiri. John Nash menikahi mahasiswanya yaitu Alicia Larde. John Nash bekerja dipusat penelitian bergengsi Wheeler Defense Lab di MIT. Tak lama setelah dia bekerja, dia mengalami halusinasi-halusinasi tentang pemecahan kode-kode, juga berkhayal bahwa dia adalah seorang mata-mata khusus, sampai akhirnya istri nash pun mengetahui masalah yang dialami suaminya dan langsung menghubungi seorang ahli gangguan jiwa. Nash pun ditangkap dan dibawa ke rumah sakit jiwa. Lalu mendapatkan pengobatan secara medis yang rutin, sampai nash sudah mulai lelah dengan pengobatan tersebut dan memutuskan untuk berhenti melakukan pengobatan medis dan dia melakukan pengobatan dengan cara mengontrol pikirannya sendiri yang didampingi oleh istrinya. Hingga pada akhirnya John Nash dinobatkan sebagai penerima penghargaan Nobel.

Dalam pidato penerimaan penghargaan Nobel John Nash berkata :

"Aku selalu percaya pada angka didalam persamaan dan logika yang mengarah kepada alasan tetapi, setelah pencarian seumur hidup seperti itu, aku bertanya apa sesungguhnya logika itu? siapa yang memutuskan alasan? pencarianku telah membawaku melalui fisik, metafisik, khayalan dan kembali. Dan aku telah membuat penemuan terpenting dalam karirku, penemuan dalam hidupku, yang hanya ada dalam kemisteriusan persamaan cinta sehingga setiap alasan logis dapat ditemukan"- John Forbes Nash.

Dalam film ini kita diajarkan untuk terus gigih dan fokus dalam memecahkan suatu masalah. Apalagi masalah-masalah dalam matematika, karna dalam matematika juga ada yang namanya ilmu logika. Dalam ilmu logika kita harus menerapkannya sesuai keadaan atau masalah yang kita terima. Dalam film ini juga kita diberitahu bahwa Ilmu matematika sangat dibutuhkan dilingkungan sekitar juga dapat diterapkan dilingkungan sekitar. Hal-hal kecil pun yang tanpa kita sadari itu membutuhkan ilmu matematika untuk memahaminya. Cukup dengan mempelajari dan mengamalkan teori matematika dengan sewajarnya dan dapat bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Dalam dengan adanya film ini juga mengartikan bahwa matematika sudah menjadi budaya populer untuk masyarakat, karena dengan adanya film ini berarti matematika sudah dapat dikembangkan berdasarkan revolusi industri saat ini.

Sekian dari saya,